Tuesday, November 10, 2020

Satu Bulan Bersama Drakor Class

www.drakorclass.com


“Annyeonghaseyo, Chingudeul.,,”

Bisa jadi, selama tiga puluh hari terakhir ini, kedua kata itu jadi kata yang paling melekat di benakku. Hari ini uri blog keroyokan genap berumur 1 bulan, dan selama 30 hari itu pula aku dan teman-teman Drakor Class bagaikan punya ‘mainan baru’ dan belajar banyak hal baru.


Seperti pernah aku tuliskan di sini dan di sini, Drakor Class adalah blog yang berisi tulisan yang terinspirasi dari drama Korea, blog bersama yang dimiliki oleh 21 kontributor. 


Kami punya dua kesamaan, yaitu suka menulis, dan suka menonton drama Korea. Namun, sudah pasti, tidak semudah itu menyatukan 21 orang untuk berjalan bersama-sama. Harus ada rasa saling pengertian, harus ada rasa saling membutuhkan. Dan yang paling penting, harus ada kesamaan kepentingan. Dan buatku, kepentingan kami yang paling utama, yang harus didapat melalui Drakor Class, adalah “bersenang-senang”. 


Pikiran kita adalah sesuatu yang sangat kuat pengaruhnya. Ketika tujuan kita melakukan sesuatu adalah untuk bersenang-senang, maka kita akan lebih menikmati setiap prosesnya.Ketika kita menikmati prosesnya, kemungkinan untuk mencapai hasil yang baik itu lebih besar. Teorinya begitu, dan karena Drakor Class, aku sudah membuktikan teori itu. 


Thanks to Drakor Class aku belajar banyak hal baru. Aku belajar menulis lebih baik, lebih terstruktur dan mengikuti pakem-pakem penulisan dalam blog yang profesional. Satu lagi pengalaman baru adalah menjadi host untuk acara IG Live Drakor Class. 


Aku tidak suka tampil. Jangankan tampil, difoto aja gak suka. Selfie? Apa itu?? Kaya’nya setiap kali berfoto, mau difoto mau selfie, beungeut ini selalu tak terkendali. Tapi ada saatnya aku akan senang-senang saja tampil, senang-senang saja difoto. Biasa.. Karakter Gemini kan gitu… dua karakter yang bertolak belakang dalam satu pikiran. 


Kenapa aku bisa jadi host? Sebenarnya, karena aku mengajukan diriku menjadi admin IG, dan acaranya menggunakan platform IG, maka itu sudah seperti otomatis saja. Like….”duh!” 


Di samping itu, ada alasan lain. Aku menghindari kursi panas narasumber hahaha Apalah yang mau kukatakan kalau aku duduk di situ sebagai seorang yang suka menulis dan beraliran mood-is ini?? 


Ketika aku melakukannya, kuanggap saja kami sedang sesi zoom bulanan seperti biasa. Dua hal yang sangat membantu adalah pertama, aku tidak berada di depan panggung di hadapan banyak orang, dan kedua, aku punya lawan bicara sambil bertatap muka. Jadi rasanya seperti sedang video call saja. Sebelum memulai acara, aku sampaikan kepada Kak Risna, yang saat itu menjadi “classmate” atau tamuku yang pertama. Aku bilang kalau untuk acara pertama ini, aku tidak peduli berapa orang yang nonton, aku tidak peduli berapa follower yang bertambah, aku hanya mau bersenang-senang. 


Satu lagi yang membuatku menikmati tugas sebagai host adalah aku jadi mengenal teman-teman Drakor Class lebih dekat. Aku senang mendengar cerita mereka tentang keluarganya, tentang karyanya, tentang bahagianya. 


Dan menurutku mindset seperti itu sangat membantuku untuk menjalankan tugas sebagai host dengan santai dan rileks. Dan dari feedback teman-teman Drakor Class, I was not bad for a first timer. YAY!


Namun, sayangnya aku tidak selalu berhasil mengendalikan pikiranku seperti itu. Sering kali kita, aku, tidak bisa memalingkan mata dari angka-angka yang menjadi indikator kesuksesan. Padahal definisi dan indikator itu kita sendiri yang menciptakan. 


Grup Drakor Class, atau dulu kami sebut Drakor dan Literasi, ini memang unik. Semuanya terasa cepat, semuanya sangat impulsif. Satu ide, ditangkap, lalu digodok. Ide-ide yang sepertinya dilontarkan sambil lalu, kemudian dicoba-coba (dengan serius), eh… terus jadi. Mulai dari sebuah grup menulis, 30 topik tantangan, lalu menjadi blog bersama. Dari medsos yang tadinya hanya jadi aksesoris, namun malah menjadi salah satu tools untuk mencapai tujuan, sehingga muncul acara IG live, lalu muncul YouTube, lalu muncul TikTok. Dan sebuah buku antologi yang menjadi wacana 2021.  


Menurutku kami di dalam Drakor Class membawa keahlian kami masing-masing ke dalam grup ini, lalu saling mengisi, saling melengkapi. Seperti satu tubuh yang terdiri dari banyak anggota, dan setiap anggota punya makna. 


Selamat Ulang Bulan, Drakor Class. 

Semoga kita bisa terus bergandengan, sambil terus bersenang-senang!

Let’s enjoy this ride!


No comments:

Post a Comment