Friday, December 18, 2020

Annyeonghaseyo Chingudeul Episode Finale 2020

Annyeonghaseyo!

Sebagaimana biasanya hari Jumat, hari ini adalah hari yang panjang dan lumayan sibuk. Walaupun di rumah saja karena hari ini aku WFH, kegiatan sudah dimulai dari pagi dan baru berakhir pukul 10, dan ditutup dengan kegiatan menulis. 

Bulan Desember adalah bulan istimewa di KLIP, dengan 20 setoran saja sudah bisa mendapatkan badge Outstanding. Berhubung aku memang memiliki kecenderungan modis, alias modal diskon, maka ‘diskon’ ala KLIP ini pun termasuk salah satu yang aku kejar haha


Hari ini pekerjaan kantor agak ‘rungsing’ karena banyak diisi dengan koordinasi via telepon dan via WhatsApp. Apalagi kemarin aku baru saja survei lapangan ke Cigudeg, dan besok akan ke luar kota lagi. Maka hari ini adalah harinya melakukan koordinasi ke sana dan kemari, pasca dan pra survei. 


Yang paling istimewa hari ini adalah acara “Annyeonghaseyo Chingudeul”, IG Live Drakor Class. Hari ini adalah episode ketujuh, yang adalah episode terakhir untuk tahun 2020. Setelah beberapa episode ‘kursi panas’ sebagai host ditempati oleh RiRi Couple-nya Drakor Class, yaitu Cha Ree dan Cho Rijo, kemudian Cho Rijo, dan Lendyagasshi, maka episode ini, aku kembali mendudukinya. Setelah beberapa minggu bisa santuy nonton IG Live sambil rebahan, kali ini aku kembali sibuk dengan persiapan dan eksekusinya. 


Pada episode kali ini, Drakor Class menghadirkan tiga orang classmate. Dengan penampilan ketiga classmate ini, maka bisa dikatakan seluruh kontributor Drakor Class sudah tampil di acara IG Live. Eh, ada satu orang yang belum ding… Sudah dijadwalkan sebenarnya untuk tampil di episode ke-6, namun karena ada kepentingan keluarga, akhirnya harus ditunda dulu deh penampilannya.  


Sejak hari Sabtu yang lalu aku sudah menghubungi ketiga teman yang menjadi classmate, yaitu Nastiti, Rosy, dan Gita. Harus dihubungi jauh-jauh hari, karena mereka bertiga memiliki kesibukan yang cukup menyita waktu juga. Nastiti mengikuti beberapa komunitas yang banyak tugas-tugasnya, Rosy yang tinggal di kota berzona WITA sehingga harus menyesuaikan waktu dengan kita yang di WIB, dan Gita yang punya usaha kuliner yang biasanya tutup setelah jam makan malam. 


Awalnya sih mau bahas film dan drama Korea. Namun setelah diskusi dengan Nastiti, kaya’nya kurang pas kalau fokus hanya di film. Nas lalu mengusulkan untuk membahas literasi Korea, karena memang Nas suka membaca dan mengoleksi beberapa novel karya penulis Korea. Wah, ide brilian! Karena sepanjang Drakor Class mengudara, kami belum pernah membahas tentang literasi Korea. Akhirnya dirumuskan untuk episode kali ini, kami akan membahas tentang sinema (film dan drama) dan literasi Korea. 


Persiapannya sih sama seperti acara IG Live sebelumnya. Aku menyiapkan daftar pertanyaan untuk para classmate, lalu para classmate memberikan feedback mereka, kemudian kami mengadakan rehearsal sehari sebelum hari H, yaitu gladi resik melalui video call. Seserius itu? Iyaaa… kami seserius itu hahaha Gladi resik (GR) ini penting untuk melatih komunikasi host dan classmate juga. Jadi ketika ‘manggung’, tidak kagok atau canggung lagi. 


Ketika GR, biasanya classmate masih “demam panggung”, apalagi kebanyakan kami belum pernah tampil live di depan kamera. Tentu saja dalam setiap GR, aku punya pengamat dan komentator yang selalu siap sedia memberikan input, yaitu Kak Risna dan Lendy. Dalam setiap GR, biasanya akan muncul ide-ide pertanyaan atau topik yang akan dibahas, sehingga biasanya setiap GR aku akan sibuk membuat catatan, dan kk Risna dan Lendy akan sibuk “merusuh” hahahaha.

Persiapan yang tidak kalah penting adalah flyer yang didesain oleh Manda. Ketika jadwal, tema, host dan classmate sudah fixed, maka semua informasi itu 'disetorkan' kepada Manda, bersama foto-foto para 'tersangka' hahaha Tidak pakai lama, Manda akan segera meproduksi flyer, dan siap ditayangkan di berbagai medsos Drakor Class. 



Flyer "Annyeonghaseyo Chingudeul" Episode Finale 2020 
(sumber: Instagram Drakor Class)


Latihan atau GR Kamis malam itu berjalan dengan lancar. Terus terang aku agak gentar, karena di luar dugaanku, ketiga classmate memiliki kecintaan yang amat sangat pada hobi mereka masing-masing, sehingga malah aku merasa kurang informasi. Dibandingkan aku, mereka bertiga telah lebih dulu menonton drakor, dan koleksi drakor dan filmnya sudah buuanyaaaakk. Kuatirnya besok malahan hostnya yang kelihatan bengong dan demam panggung hahaha

Hari H pun tiba. Satu jam sebelum acara, aku kembali bersiap-siap, membuka berbagai catatan, membuat berbagai catatan. Pukul delapan malam pun tiba, panggung pun dibuka!

Bahagianya aku karena kekuatiranku tidak terjadi. Baik Nas, Rosy, maupun Gita tampil lebih baik, lebih cair, dan lebih lancar dibandingkan GR. Luar biasa, keren banget! Informasi yang mereka sampaikan juga sangat menarik, sehingga tanpa terasa, episode hari ini mengambil dua sesi, alias 2 jam, yang sangat menyenangkan. 

Ketika direnungkan, memang pandemi telah membuat aku berani mencoba hal baru, membuat aku belajar banyak hal baru. Dan menjadi host Drakor Class adalah pengalaman yang sangat berharga buatku. Tidak saja aku belajar keterampilan baru, mulai dari public speaking, sampai mengoperasikan fitur Instagram. Aku juga belajar merencanakan acara seperti IG Live ini, dan lebih 'rempong' lagi ketika bersama-sama teman-teman Drakor Class kami merencanakan event "Crash Landing on KDrama" bersama KCC Indonesia, dimana aku menjadi moderator. Dan satu hal yang lebih istimewa lagi, dengan menjadi host, aku semakin mengenal teman-teman yang menjadi classmate secara lebih dekat.  

Semoga saja di tahun 2021, Drakor Class bisa tetap dan terus menjadi rumah yang nyaman bagi kami dan banyak orang lagi untuk sama-sama belajar, berbagi ilmu dan berbagi kebahagiaan.  

No comments: