Saturday, August 8, 2020

My Jae-wook

Oppa adalah panggilan kekeluargaan dalam bahasa Korea, digunakan oleh seorang perempuan untuk memanggil laki-laki yang lebih tua dalam kisaran 10 tahun. Kalau di budaya kita, mungkin sama dengan panggilan abang, aa’ atau mas. Dan sebagaimana dalam budaya kita juga, panggilan “oppa” juga mengisyaratkan kedekatan (maupun ke-sok-dekat-an) dengan orang tersebut. 


Panggilan “oppa” semakin familiar dan mendunia seiring dengan gelombang budaya Korea. Seluruh fans drama korea dan KPop memanggil pujaan atau bias mereka dengan oppa, terlepas dari umur mereka. Tentu saja, aku termasuk salah satu pelakunya. Ah, gak penting umurnya berapa, yang penting tampan dan aku sukaaa haha


Daftar oppa kegemaranku bertambah seiring dengan bertambahnya judul drama yang kutonton. Totalitas dan penghayatan peran, chemistry yang bikin deg-degan sambil gigit bantal, sudah pasti membius hingga bikin membias. Daftar ku itu sifatnya dinamis, bertambah dengan urutan kadar pesona yang berubah-ubah. Tetapi yang paling istimewa, oppa nomor satu untuk (semoga) selamanya, adalah Kim Jae-wook.  


Kim Jae-wook sebagai "Ryan Gold" - Tampang Songong
(sumber: Pinterest)

Setiap membahas drama Korea atau apapun yang beraroma ke-Korea-an, pasti tidak bisa lepas dari oppa yang satu ini. Aku jatuh cinta pada Kim Jae-wook ketika menonton “Her Private Life” (HPL), dimana Jae-wook pertama kali menjadi lead male dalam drama bergenre romance-comedy. Dalam drama itu, Jae-wook berperan sebagai Ryan Gold. Kisah drama HPL itu sendiri sebenarnya biasa aja, bahkan cenderung klise. Namun ke-klise-an yang disajikan dengan manis itu membuat aku dejavu berkali-kali ketika menontonnya. Kepincut berat dengan karakter dingin namun romantis dengan sorot mata tajam dan senyum miring menggoda Ryan Gold, aku pun mencari tahu tentang pemerannya. 


Sebagai aktor, Jae-wook telah memerankan berbagai jenis karakter dalam berbagai jenis genre drama dan film. Pada film pertama yang diperankannya, “Antique”, dia berperan sebagai Min Seon-woo, seorang gay yang berprofesi sebagai bakery chef. Pada drama “Voice”, dia berperan sebagai Mo Tae-goo, seorang psikopat. Aku belum menonton drama ini, tetapi menurut berbagai review yang aku baca, Jae-wook sukses memerankan seorang psikopat, hingga image ini melekat padanya. Pada drama “The Guest”, dia berperan sebagai Choi Yoon, seorang pastor yang bisa mengusir setan. Dan pada drama “Her Private Life” dia berperan sebagai seorang pelukis yang jutek namun romantis. Perannya dalam drama HPL ini mendapatkan penghargaan sebagai “Best Male Asian Star” pada event Starhub Night of Stars 2019, yang menambah daftar penghargaan di bidang akting yang diperoleh Kim Jae-wook.


Berbagai "Wajah" Jae-wook.
Pembuat Waffle - Psikopat - Pengusaha Muda Nan Romantis
(sumber: id.castKo.com)


Selain film dan drama, Jae-wook juga berperan dalam drama musikal Korea. Tahun 2011, sebelum menjalankan wajib militer, Jae-wook, bergantian dengan tiga orang oppa tampan lainnya, yaitu Choi Jae-woong, Cho Jung-seok, dan Kim Dong-wan, main dalam “Hedwig and The Angry Inch”, yang diadaptasi dari drama Broadway berjudul sama. Drama ini mengisahkan tentang Hedwig Schmidt, seorang transgender yang menjadi vokalis band rock and roll bernama The Angry Inch. Lalu tahun 2018, Jae-wook berperan sebagai Mozart dalam drama musikal “Amadeus”. Dalam kedua drama ini, Jae-wook tidak hanya memperlihatkan kemampuan aktingnya, tapi juga kemampuan bernyanyi dan bermain musik.


Kim Jae-wook sebagai Hedwig (sumber: Pinterest)


Kemampuan bermusik Jae-wook bukanlah hal yang baru. Ketika SMA, sebagai siswa baru dia mengikuti audisi band “Kaksital”, dan diterima. Jae-wook juga pernah mengikuti reality show “Akdong Club” di acara TV MBC. Namun ketika ditanya apakah dia bisa menari dan bernyanyi selayaknya KPop idols yang kita kenal sekarang, Jae-wook memilih untuk tetap dengan gaya musik rock nya, dan tidak meneruskan audisi. Ketika kuliah jurusan musik di Seoul Institute of The Arts, Jae-wook membentuk sebuah band bernama “Walrus”, yang masih ada sampai sekarang. 


Selain aktor dan pemusik, Kim Jae-wook juga seorang model. Tahun 2019, Kim Jae-wook turut diundang dalam salah satu ajang fashion terbesar dunia, “Paris Fashion Week”. Tidak sekedar melenggang di catwalk, tahun 2011, Jae-wook bersama beberapa orang model lainnya, menulis buku berjudul “Top Model”, sebuah kisah tentang pengalaman mereka dalam industri fashion. Karya terbaru Jae-wook, sebuah film dokumenter berjudul “My Margiela” (Martin Margiela : In His Own Words),  juga mencerminkan kecintaannya pada dunia fashion. Sayangnya yang dipublikasi masih teasernya #ihiks


Jae-wook dalam "My Margiela" (sumber: Instagram @jaeuck.kim)


Dari berbagai karyanya, kusimpulkan bahwa uri oppa Kim Jae-wook adalah seorang seniman. Tidak heran gayanya tampak nyentrik dan berbeda. Terkesan tidak jaim dan apa adanya. Seandainya suatu saat bisa bertemu langsung, apabila aku berhasil siuman karena pingsan akibat sempat lupa bernapas, maka aku cuman mau bilang, “Oppaa.. Mana drama baru nyaa??”

6 comments:

  1. yeeekaaaan yeekaaan....
    terserah mo dibilang klise kek, overrated kek.. pokoknya maniiisss #bucinoptimal
    jd pengen nonton ulang HPL hayhaayy

    ReplyDelete
  2. Aku kok belum nonton drama oppa yg satu ini sama sekali

    ReplyDelete
  3. @dee_arif : nonton atuuh mbaak... kenalan sama uri oppa darling jae-uck

    ReplyDelete
  4. Foto Jae-uck oppa yang terakhir bareng sama Gong Hyo-jin?
    Secinta ituuu..kaka Dui sama Jae-uck.
    Hihii...standing applause.

    ReplyDelete
  5. @lendy : hahahaha.. aku kok ke-skip komen mu ini neng..
    iyaaaa aku ternyata secintaa ituu padaaanyaaa hihihi
    yang terakhir itu 'nyuri' dari IG nya jae-uck, postingan promo film dokumenter karya uri oppa :)

    ReplyDelete
  6. Huhu,ku baru kepincut dengan ahjussi *hiks yang satu ini tahun kemarin, setelah Voice1 dan The Guest. And yeah, he have all! Benar benar menantikan comeback drama dia untuk tahun ini :')

    ReplyDelete